MANFAAT GELOMBANG ELEKTROMAGNET DALAM BIDANG KESEHATAN
1. Gelombang
Mikro (Microwave)
Dalam dunia kesehatan, gelombag mikro (microwave) memegang
peranan penting. Karakteristik yang dimanfaatkan adalah kemampuannya untuk
menghasilkan energi panas. Hampir semua penggunaan gelombag mikro (microwave)
dalam kesehatan berkaitan dengan pemanasan suatu jaringan tubuh. Prinsipnya
mirip dengan gelombag mikro (microwave) oven. Untuk menghancurkan tumor
yang bersarang dalam tubuh. Gelombang mikro (microwave) diarahkan pada
lokasi tumor. Lokasi sel tumor bisa ditentukan
menggunakan gelombang mikr dengan prinsip yang sama seperti teknologi
radar. Cairan tumor menyerap gelombang mikro sehingga terjadi ektasi atom.
Panas yang di hasilkan gelombang mikro bisa menghancurkan jaringan tumor
tersebut secara tepat tanpa melukai jaringan sehat). Proses ini tidak
memerlukan pembedahan sehingga pasien tidak merasakan sakit sama sekali.
2. Sinar Inframerah
Sinar inframerah dihasilkan oleh
proses di dalam molekul dan benda panas. Telah diketahui bahwa benda panas
akibat aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di dalamnya dianggap
memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu,
sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Foto inframerah yang bekerja
berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan
panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan
daerah yang panas atau tidak panas. Suatu lukisan panas dari satu gedung dapat
digunakan untuk mengetahui daerah mana dari gedung itu yang menghasilkan panas
berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Gambar 3.1 Hasil
citra foto inframerah tubuh manusia untuk pemeriksaan kesehatan
Dalam
bidang kesehatan sinar infra merah berfungsi untuk mengaktifkan molekul air
dalam tubuh. Hal ini disebabkan inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul
air. Jadi jika molekul tersebut pecah, akan terbentuk molekul tunggal yang
dapat meningkatkan cairan tubuh.
Peningkatan sirkulasi mikro dan
getaran molekul air dari pengaruh inframerah akan menghasilkan panas yang
menyebabkan pembuluh kapiler membesar. Jika sirkulasi mikro dalam tubuh
meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini
dapat mengurangi beban liver, ginjal dan mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar
inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit, dan mencegah
rematik karena asam urat yang tinggi. Inframerah jarak jauh banyak digunakan
pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah
dari organ-organ tubuh bisa dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ
tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien
sehingga dokter dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi pasien.
3. Cahaya (Sinar Tampak).
Cahaya tampak digunakan
bagi fisikawan mendapatkan informasi visual tentang pasien. Contoh
kontekstual dalam kehidupan sehari-hari adalah warna organ dalam seseorang
untuk menentukan ketidaknormalan struktur tubuh seseorang. Berbagai contoh
peralatan seperti ophtalmoscope untuk melihat ke bagian dalam mata dan otoscope
untuk melihat bagian dalam telinga. Konsep gelombang elektromagnetik yang
diterapkan adalah menggunakan cahaya tampak yang difokuskan ke bagian yang
dikehendaki.
Demikian dengan instrumen yang
lain yaitu, endoscope yang digunakan untuk melihat bagian dalam rongga
tubuh, cystoscope untuk mengamati blader, practoscope
untuk mengamati rectum, bronchoscope untuk mengamati udara yang
lewat ke dalam paru- paru. Beberapa endoscope adalah berupa tabung
(pipa) dengan sumber cahaya untuk illuminasi daerah yang diinginkan.
Dengan teknik fiber-optic dapat
dibuat endoscope yang lentur untuk mendapatkan informasi pada
tempat-tempat yang jauh seperti intestine, untuk membuka atau membuat
kanal, untuk menempatkan sampel pada jaringan (biopsi), dan untuk
pengamatan mikroskopis lebih lanjut. Karena cahaya membawa energi sehingga
dapat mengakibatkan panas jika diserap. Ini dimanfaatkan dalam endoscope.
Pemanasan dapat dikurangi dengan mengurangi cahaya infra-merah dari sumber
cahaya dengan filter Infra-merah. Transilluminasi adalah mentransmisikan cahaya
pada jaringan tubuh dengan memberi kilatan cahaya melalui jari-jari untuk
melihat pijaran cahaya yang dihasilkan. Pijaran utama adalah merah karena warna
lain diserap oleh sel-sel darah merah.
4. Sinar Ultraviolet.
Penerapan atau pemanfaatan sinar
ultraviolet adalah untuk proses sterilisasi makanan dimana kuman dan bakteri
berbahaya di dalam makanan dapat dimatikan .
5. Sinar-X.
Sinar-X dikenal luas dalam dunia
kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk memeriksa organ bagian dalam
tubuh. Tulang yang retak di bagian dalam tubuh dapat terlihat menggunakan
sinar-X ini.Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300x 106 GHz dan 50 x 109 GHz. Penemuan sinar-X dianggap
sebagai salah satu penemuan penting dalam fisika. Sinar-X ditemukan oleh ahli fisika
Jerman bernama Wilhelm Rontgen saat sedang mempelajari sinar katoda. Cara untuk
memproduksi sinar-X adalah melalui mekanisme yang disebut radiasi perlambatan.
Mekanisme ini yang ditempuh oleh Rontgen saat pertama kali menghasilkan
sinar-X. Dalam teori radiasi gelombang elektromagnetik diketahui bahwa muatan
listrik yang dipercepat atau diperlambat akan menghasilkan gelombang
elektromagnetik. Selain melalui radiasi perlambatan, sinar-X juga dihasilkan
dari proses transisi internal elektron di dalam atom atau molekul.
Gambar 3.2 Foto hasil
penyinaran sinar-X
6. Sinar Gamma.
Sinar Gamma sering digunakan untuk membunuh organisme yang dikenal dengan istilah irradiation. Sehingga dapat mengobati tipe kanker tertentu. Serangkaian Sinar Gamma dipancarkan langsung pada sel yang terkena kanker untuk dimusnahkan. Prosedur ini dikenal dengan istilah Gamma-Knife Surgery (pembedahan dengan pisau gamma).
Gambar 3.3
Gamma-Knife Surgery
Jika Sinar Gamma mengenai molekul DNA dalam
batas tertentu, sel tubuh akan memperbaiki gen yang rusak. Proses perbaikan sel
berhasil setelah paparan sinar Gamma dengan dosis tinggi dilakukan. Sedangkan
untuk paparan dosis rendah proses perbaikannya lambat. Resikonya adalah
kerontokan rambut, nausea atau mual, dan menyebabkan kematian tanpa
perawatan medis.
Selain itu,sinar gamma berfungsi untuk
mensterilkan peralatan medis, Radiasi pengion
adalah energi tinggi yang terpancar dari radiasi isotop radioaktif seperti
Kobalt-60 (sinar gamma) atau yang dihasilkan oleh percepatan mekanis
elektron sampai pada kecepatan dan energi tinggi (sinar katode, sinar beta).
Sinar gamma mempunyai keuntungan mutlak karena tidak menyebabkan kerusakan
mekanik. Akan tetapi kekurangan sinar ini adalah di hentikan dari mekanik
elektron akselerasi (yang dipercepat), keuntungan elektron yang dipercepat
adalah kemampuannya memberikan output laju doisis yang lebih seragam. Aksi
letal radiasi pengionan menghacurkan mikroorganisme dengan menghentikan
reproduksi sebagai hasil mutasi letal. Mutasi ini
disebabkan karena transformasi radiasi menjadi molekul penerima pada sinar x.
Menurut teori, Mutasi ini dapat disebabkan oleh tindakan tidak langsung, dimana
molekul-molekul air diubah menjadi kesatuan yang berenergi tinggi seperti
hidrogen dan ion hidroksil. Sehingga menyebabkan perubahan energi pada asam
nukleat dan molekul lain sehingga hilangnya keberadaannya bagi metabolisme
molekul sel bakteri.
Mantap kak, makasih infonya
BalasHapus